Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2022

02.02

Barangkali kau mencari utuhnya jiwamu, tolong damaikan dengan ini. Hi introvert, Terima kasih atas hari ini, hari dimana kau memasang senyum ketika kau sebenarnya sedang butuh dihangatkan. Terima kasih untuk kehilangan energi dengan sangat cepat, hanya untuk belajar menyatu dengan sebuah kebisingan manusia. Terima kasih karena hari ini berhasil membuat puluhan tawa, yang bahkan kau sendiri sedang mencarinya. Terima kasih untuk usahamu, meskipun masih tak terlihat bagaimana hasilnya. Pagi ini, aku tau kau sedang berusaha mengisi dirimu setelah hari ini banyak kehilangan. Tidurlah, letakan pertanyaan-pertanyaanmu. Esok akan terjawab, tak perlu dipikirkan pagi ini juga. Aku tahu kau tak butuh siapapun, untuk menjawab teka-tekimu. Tapi bukan berarti saat ini kau tak menaruh isi kepalamu bukan? Tenang, terik matahari tak terjadi sepanjang hari. Alam dengan berbagai seleksinya, akan bekerja untuk semestamu. Tidurlah. Hari berikutnya, kau butuh kekuatan lebih dari hari ini.

Pemeran Paling Baik

Aku penyimpan rasa terhebat, kenapa bukan jika aku jatuh sejatuh-jatuhnya dengan pemeran paling baik yang hanya bisa dijadikan tak lebih dari sekedar teman? Bahkan aku tak sungkan mengetuk pintu langit untuk menyampaikan bahwa ia manusia dari milyaran yang ada, yang sekarang membuat sebagian diriku, dipetik olehnya. Kuceritakan bagaimana ia mampu menopang kakinya sendiri yang mulai bergetar, Kuceritakan bagaimana lisannya halus meskipun dikobarkan bentakan dunia, Kuceritakan bagaimana ia menghargai ribuan sosok ciptaan-NYA yang berjalan di depan tajam matanya. Namun satu kali lagi, ia hanya bisa kujadikan sebatas teman. Tak apa, aku tak sedih. Terbaik bukan berarti harus kujadikan opsi, biarkan ia dengan peran terbaiknya,  Aku? Cukup menikmatinya dengan jarakku.