Siapa akan mengerti kapan waktu?
Siapa
akan mengerti kapan waktu?
Hidup
itu bukan perlombaan, yang selalu dituntut sebelum waktunya habis..
Menurutku
bukan berlomba menjadi baik..tapi siapa yang menginginkannya akan menjadi yang
terbaik, itu pasti..
Aku
pernah mejalani peran dalam cerita..
Biarkan
aku sedikit membuat kalian membayangkannya..
Awal
yang sulit dijelaskan bagaimana..
Yang
jelas setiap waktu yang sengaja dihabiskan justru malah bertambah..
Aku
tak pernah salah jika aku menyebutnya cinta kala itu, kala waktu masih berputar
lambat..
Agar
aku masuk lebih dalam dan terlalu dalam..
Jika
aku menutup mataku kala itu, aku akan melihat segala sesuatunya akan berubah
menjadi hal yang kalian sebut ketika kutanya “apa yang paling indah”..
Lalu
siapa akan mengerti kapan waktu?
Aku
tidak pernah menyebutnya sebuah kehilangan, percayalah itu sangat menyakitkan
dari apapun..
Hanya
saja waktunya semakin menjauh, hanya bisa dilihat dengan memalingkan wajahmu
kearah tengkukmu sendiri..
Tertinggal
jauh..ya jauh sekali..bahkan sangat jauh..
Ketika
aku berharap akan diperbaiki waktu, justru aku membuat ceritanya lari
membelakangiku..
Semakin
jauh..semakin tak nampak..semakin menjadi titik..
Lalu
siapa akan mengerti kapan waktu lagi?
Titik harus dituliskan di atas ceritanya..SEGERA!
Mari kita lihat sisi melankolis dari seorang mbak Opi 🤣
BalasHapus